Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IZIN HOTEL: PHRI Minta Pemda Gandeng Asosiasi

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat meminta pemerintah daerah menggandeng dan berdiskusi dengan asosiasi sebelum mengeluarkan izin hotel di daerah bersangkutan.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, PADANG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat meminta pemerintah daerah menggandeng dan berdiskusi dengan asosiasi sebelum mengeluarkan izin hotel di daerah bersangkutan.

Maulana Yusran, Ketua PHRI Sumbar menyebutkan selama ini pemerintah daerah seringkali mengeluarkan izin hotel baru tanpa meminta pendapat asosiasi terlebih dahulu, sehingga berpotensi menurunkan kinerja industri tersebut.

Domain izin memang di pemda [kabupaten/kota], tetapi mestinya ada koordinasi dan analisis pasar dulu. Jangan tujuannya hanya untuk mengejar peluang investasi, ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (27/9/2015).

Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi yang lesu, serta okupansi hotel di Sumbar yang turun 15% dari tahun sebelumnya. Pemerintah daerah semestinya mendorong kemitraan yang kuat dengan asosiasi untuk memulihkan ekonomi.

Apalagi, imbuhnya, okupansi hotel di daerah itu hanya berkisar 55%, meski pemerintah sudah mengeluarkan Permen No.6/2015 tentang pembatalan surat edaran menpan yang melarang rapat PNS digelar di hotel akhir tahun lalu.

Dia menyebutkan kebijakan pelonggaran itu belum mampu memulihkan kinerja sektor perhotelan karena penganggaran pemerintah dilakukan di penghujung tahun, sehingga tidak mendongkrak okupansi.

Maulana mengungkapkan kebijakan pemerintah dan kelesuan ekonomi menyebabkan pelaku industri perhotelan di Sumbar melakukan pengurangan karyawan hingga 20%, karena anjloknya okupansi.

Jika hotel-hotel baru beroperasi di daerah itu dengan kondisi ekonomi yang masih sulit, dia memperkirakan akan terjadi pengurangan pekerja lebih banyak.Sebelumnya, Pemkot Padang, Sumatra Barat mengeluarkan izin untuk delapan hotel baru tahun ini.

Pemerintah setempat mengklaim peluang industri hotel di daerah itu masih terbuka lebar, mengingat kebijakan pemerintah daerah memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata yang membutuhkan dukungan industri perhotelan. Apalagi, sejumlah lokasi wisata tidak didukung keberadaan hotel yang memadai. Seperti Pantai Air Manis, Pantai Jambak, dan Taman Siti Nurbaya Gunung Padang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper