Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo: Deregulasi Perizinan Mendesak Direalisasikan

Apindo Kota Cimahi mendesak pemerintah untuk merealisasikan program deregulasi perizinan investasi dan bukan sekadar basa-basi, karena tata kelola penanaman modal saat ini masih banyak dikeluhkan investor.

Bisnis.com, BANDUNG - Apindo Kota Cimahi mendesak pemerintah untuk merealisasikan program deregulasi perizinan investasi dan bukan sekadar basa-basi, karena tata kelola penanaman modal saat ini masih banyak dikeluhkan investor.

Ketua Apindo Kota Cimahi Roy Sunarya mengatakan perizinan investasi masih sangat berbelit dan penyelesaiannya pun tidak tepat waktu. Akibatnya, banyak investor yang malah mundur untuk menanamkan modalnya. 

"Wajar kalau produktivitas barang lokal Indonesia masih stagnan karena pintu investasi selalu terhambat oleh proses perizinan yang panjang dan berbelit. Kondisi ini berdampak langsung terhadap lapangan pekerjaan," katanya, Kamis (17/9/2015).

Roy mengingatkan tingginya laju pertumbuhan penduduk seharusnya diimbangi dengan penambahan lapangan pekerjaan. Sedangkan peningkatan kesempatan kerja ditentukan oleh besar kecilnya arus investasi yang masuk.

Oleh karena itu, paket kebijakan ekonomi yang ditawarkan pemerintah lewat sejumlah kementerian, beserta program deregulasi sejumlah kebijakan penghambat investasi harus segera diimplementasikan.

"Pelaksanaannya harus diawasi supaya lapangan pekerjaan banyak, pengangguran berkurang. Sebab, terkadang yang mau usaha benar malah lebih sulit dari pada yang enggak benar," ujar dia.

Roy mengingatkan agar pemerintah memperhatikan masalah pemborosan yang terjadi di berbagai sektor mulai dari pengelolaan keuangan negara, hingga proses perizinan dan masalah kemacet yang membuat banyak waktu terbuang percuma.

Sekretaris Apindo Jabar Martin B. Chandra menambahkan deregulasi perizinan harus secepatnya direalisasikan untuk memperbaiki iklim investasi saat ini yang melemah. 

"Deregulasi perizinan ini harus menyentuh hingga daerah sebagai pemberi perizinan.Kami minta perizinan dipermudah agar investasi bisa masuk dalam jumlah besar," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper