Bisnis.com, MANADO-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba pada ratusan karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk Cabang Manado.
Beraian Jackson, Penyuluh Narkoba Ahli Muda Sie Cegah dan Dayamas BNN Kota Bitung, mengatakan pihaknya menyambut baik pada perusahaan swasta khususnya Alfamart yang mendukung sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan BNN Kota Bitung.
“Alfamart memberi respons positif dan mendukung upaya sosialisasi yang kami lakukan,” kata Beraian di sela sosialisasi, Kamis (17/9/2015).
Menurutnya, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada BNN semata. Tetapi, perlu mendapat dukungan dari masyarakat maupun pihak swasta.
Pihak swasta seperti Alfamart diharapkan bisa berperan dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah Sulut.
“Harapannya dengan peran aktif pihak swasta bisa menekan dan mencegah terjadinya peredaran narkoba,” jelasnya.
Ancaman narkoba, ucapnya, sudah mencapai tahapan serius. Secara nasional, terdapat 33 kasus kematian setiap harinya akibat narkoba. Khusus untuk wilayah Sulut, sebanyak 1.200 orang menjadi sasaran rehabilitasi.
Namun dari jumlah itu, baru sekitar 200 orang saja yang sedang menjalani proses rehabilitasi. Minimnya korban yang bersedia untuk direhabilitasi disebabkan karena sejumlah faktor, antara lain merasa malu atau tidak ingin diketahui sebagai pengguna narkoba.
“Karena itu kami berpesan jangan sekali-sekali dekat apalagi menggunakan narkoba. Karena dampaknya sedemikian berbahaya. Tidak hanya akan dihukum penjara namun juga bisa mengancam nyawa,” ujarnya.
Deputy Branch Manager PT SAT Tbk Manado Darmansyah Pangestu mengatakan sebagai perusahaan swasta pihaknya sangat mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh pihak BNN.
“Lewat sosialisasi tersebut harapannya karyawan semakin paham akan bahayanya narkoba,” papar Darmansyah. (Amanda Kusuma Wardhani/akw)