Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Cara Ini Diyakini Bisa Unggulkan Indonesia di MEA

Indonesia bisa mengunggili ertaru gan di pasar bebas Asean dengan empat syarat utama
Ilustrasi/asean.org
Ilustrasi/asean.org

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia bisa mengungguli pertarungan di Pasar Bebas Asean dengan empat syarat utama yakni pemerataan informasi soal peluang dan ancaman, memaksimalkan peluang, perlindungan dan keberpihakan pada UMKM dari pemerintah di pusat dan daerah, serta kontrol dan partisipasi dari masyarakat dengan prinsip setiap orang adalah diplomat.

Demikian dijelaskan oleh Hariqo Wibawa Satria, pendiri Komunitas Peduli Asean. Dia mengatakan masyarakat Indonesia masih minim mengetahu informasi soal peluang-peluang di negara Asean lainnya. Sementara itu, negara lain memiliki segudang informasi mengenai kesempatan di Indonesia.

“Mereka paham kita, kita tidak paham mereka, bahkan siapa duta besar kita di Asean pun banyak yang tidak tahu, bagaimana bertarung dengan lawan bersenjata lengkap sedangkan mata kita tertutup," ujarnya dalam keteranagn tertulis, Selasa (15/9/2015).

Menurut Hariqo mahasiswa memiliki peran penting untuk bertarung dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Mereka harus didorong untuk terus meneliti tentang negara-negara Asean, kalau perlu lebih disempitkan lagi pada kota-kota di negara-negara Asean.

Dia mencontohkan Thailand memahami Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim, sehingga mereka memproduksi busana muslim dengan disain dan warna yang pas.

Sementara itu, Vietnam mengerti orang Indonesia suka menikmati kopi dan teh, dan itu pun dimanfaatkan untuk meraih pasar di Indonesia.

"Makanya produksi kopi dan teh di Vietnam tinggi sekali. Sekarang banyak warung kopi jual kopi Vietnam. Sepanjang 2014, Teh dan kopi di Indonesia  paling besar dipasok dari Vietnam," ujar Hariqo.

Untuk meliterasi mengenai MEA, kemarin (14/9), digelar Seminar bertajuk How ASEAN Economic Community Will Affect the Indonesian Economic? yang diadakan Pancasila English Meeting (PEM), Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Karisa, Presiden Pancasila English Meeting, menjelaskan seminar itu bertujuan agar mahasiswa tidak sekedar paham tentang pasar bebas Asean, tetapi juga tahu apa yang bisa dilakukan untuk membantu Indonesia bisa menang di Pasar Bebas Asean.

Seminar tersebut berlangsung hingga 16 September dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Tenaga Kerja, Yayasan Diaspora dan narasumber lainnya dari perwakilan dunia kreatif Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper