Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM: 226 Investasi Kelistrikan Terealisasi

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan realisasi proyek investasi sektor infrastruktur kelistrikan berada dalam tren yang meningkat pada Semester I/2015.nn
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan realisasi proyek investasi sektor infrastruktur kelistrikan berada dalam tren yang meningkat pada Semester I/2015.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyebutkan ada 226 proyek listrik yang sedang melakukan konstruksi sepanjang semester pertama 2015 dengan nilai investasi Rp18,4 Triliun.

Jumlah tersebut, lanjutnya, merupakan yang terbesar dalam realisasi investasi bidang infrastruktur dibandingkan subsektor lainnya, seperti proyek investasi gas, air, transportasi,
telekomunikasi dan pergudangan.

Banyaknya proyek investasi sektor listrik yang sedang dalam konstruksi ini cukup menggembirakan karena dapat mendukung pencapaian target pemerintah untuk membangun 35 ribu MW hingga tahun 2019,ujar Franky, Sabtu (5/9/2015).

Selain itu, dia menuturkan 10% nilai investasi tersebut direalisasikan di 14 proyek energi baru dan terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga air, mikrohidro, panas bumi, dan biomassa

Franky menambahkan secara umum BKPM melihat tren realisasi sektor infrastruktur meningkat. Pada enam bulan pertama 2015, BKPM mencatat total nilai realisasi investasi infrastruktur sebesar Rp 72,2 triliun.

"Nilai ini sudah mencapai 63% realisasi tahun 2014 atau 94% realisasi tahun 2013. BKPM juga mencatat pertumbuhan nilai rencana investasi yang signifikan di sektor ini," kata Franky.

Selama paruh pertama tahun ini, BKPM menerbitkan Izin Prinsip investasi senilai Rp314 triliun, atau meningkat lebih dari lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Sumber : draft

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper