Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susi Pudjiastuti Susun "Kabinet": Caranya Mirip Presiden Soeharto

Cara Ibu Susi isi kabinetnya sama kayak zaman Presiden Soeharto di era 1970-an. Selain keduanya tamatan SMP, mereka juga fokus pada program-program praktis.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti/Bisnis.com
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin proses lelang jabatan eselon I di instansi tersebut akan menghasilkan pejabat yang berkualitas.

Anggota Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya KKP Indra J. Piliang membeberkan para akademisi dan praktisi baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun bukan telah mendaftar untuk ikut lelang jabatan.

“Cara Ibu Susi isi kabinetnya sama kayak zaman Presiden Soeharto di era 1970-an. Selain keduanya tamatan SMP, mereka juga fokus pada program-program praktis,” ujarnya Indra dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Indra meyakini Pansel akan lebih mudah memilih pejabat yang dapat mengikuti ritme kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Sebagaimana diketahui, pada Selasa (1/9) KKP secara resmi membuka proses seleksi lima Jabatan Pimpinan Tinggi Madya setara eselon I. Pendaftaran akan ditutup pada 6 September 2015.

Adapun Jabatan Tinggi Madya itu adalah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, serta Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan.

Dalam lelang jabatan sebelumnya, Susi berhasil memilih delapan pejabat eselon I di lingkungan KKP.

Sementara itu, posisi-posisi yang tengah lowong masih dijabat rangkap oleh pejabat tinggi madya lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper