Bisnis.com, TANGERANG— Setidaknya ada empat proyek infrastruktur jalan di Banten yang mendorong penyerapan belanja modal pemerintah, sehingga bisnis konstruksi bergeliat selama April - Juni 2015.
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Bank Indonesia Provinsi Banten mencatat ruas yang dimaksud ialah Jalan Simpang Munjul – Pamulang – Otista di Tangerang Selatan, Jalan Pakupatan – Palima di Kota Serang.
Selain itu, ada Jalan Hasyim Ashari di Kota Tangerang, dan Jalan Palima – Pasar Teneng di Kabupaten Serang. Infrastruktur jalan ini dibangun secara multi-years dengan masa kerja mencapai 540 hari
Kepala BI Banten Budiharto Setyawan menjelaskan Pemprov tidak menggarap proyek itu sendirian melainkan bersama dengan sejumlah perseroan pelat merah alias BUMN (badan usaha millik negara) mulai Juni 2015.
“Rata-rata pembangunannya hingga saat ini mencapai 30%,” ucapnya dalam data KEKR Banten Triwulan II/2015, Kamis (3/9/2015).
Adapun terkait proyek jalan lain, yakni Saketi – Malimping, pengerjaannya diperkirakan sudah 70%.
Di dalam struktur belanja modal Pemerintah Provinsi Banten pada triwulan II/2015 porsi belanja modal infrastruktur jalan paling besar. Realisasi belanja modal Rp286,26 miliar, nyaris 90% dari ini setara Rp254,48 miliar digunakan untuk jalan, irigasi, dan jaringan.