Bisnis.com, BANDUNG - PT Pertamina (Persero) memastikan saat ini produk Pertalite sudah tersedia di seluruh kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat sebanyak 187 outlet yang tersebar di 27 kota/kabupaten.
External Relations Marketing Operation Region III PT Pertamina Milla Suciani mengatakan jumlah SPBU yang memiliki outlet Pertalite bertambah pesat seiring dengan antusiasme masyarakat untuk beralih dari Premium.
Varian baru BBM Pertamina itu penggunanya terus meningkat dengan rerata konsumsi saat ini lebih dari 300 kilo liter per hari.
Hingga akhir Agustus 2015, jumlah SPBU yang menjual Pertalite di DKI Jakarta mencapai 121 outlet dan provinsi Banten mencapai 84 outlet. "Mulai 1 September 2015 Pertalite turun harga Rp100 per liter dari Rp8.400 menjadi Rp8.300," katanya, Kamis (3/9/2015).
Outlet Pertalite terus dikembangkan sesuai dengan meningkatnya permintaan masyarakat dengan memperbanyak titik pasokan agar masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah.
Menurutnya, pengusaha SPBU banyak yang berminat menjual pertalite di gerai miliknya karena permintaannya tinggi. Apalagi, untuk menjual pertalite di SBPU tak perlu investasi khusus dalam jumlah besar.
"Cukup switching dari tangki Solar atau Premium dengan Pertalite. Jika omset terus meningkat nanti bisa dipikirkan investasi lagi," ujarnya.
Sebagai varian baru bahan bakar minyak nonsubsidi, Pertalite dengan oktan 90 ini diklaim cukup mendukung terhadap kinerja mesin kendaraan teknologi terkini.
"Pertalite memiliki kualitas lebih baik, tarikan yang lebih ringan, dan jarak tempuh yang lebih jauh, dan cocok untuk kendaraan bermotor roda dua maupun mobil MPV ukuran menengah.