Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Minta Pemerintah Perbanyak Daging Hidup

Pedagang daging di sejumlah pasar meminta pemerintah menambah pasokan daging hidup, karena memiliki pangsa pasar yang lebih luas dibandingkan dengan daging beku.
Pedagang daging sapi melayani pelanggan./Antara-Zabur Karuru
Pedagang daging sapi melayani pelanggan./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang daging di sejumlah pasar meminta pemerintah menambah pasokan daging hidup, karena memiliki pangsa pasar yang lebih luas dibandingkan dengan daging beku.

Teten Masduki, Kepala Staf Presiden, mengatakan pedagang daging yang diundang makan siang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan penambahan pasokan daging hidup. Pasalnya, masyarakat tidak menyukai daging beku yang selama ini beredar di pasar.

"Ternyata yang diharapkan mereka [pedagang] adalah daging hidup, bukan daging beku. Daging beku kalau harganya murah sekalipun tidak akan laku," katanya di Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Teten menuturkan Presiden Jokowi membutuhkan masukan dari permasalahan yang ada di lapangan seperti yang disampaikan para pedagang tersebut. Dengan begitu, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, Presiden telah mengundang seluruh kalangan yang terlibat dalam sistem perekonomian nasional. Sebelumnya, Presiden juga telah mengundang sejumlah ekonom, dan pengusaha untuk membahas situasi ekonomi nasional saat ini.

Presiden akan terus berdialog dengan masyarakat melalui forum resmi maupun tidak resmi, makan siang, dan makan malam, ujarnya.

Dia juga berharap seluruh pejabat dapat melakukan hal serupa, karena Presiden tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat. Seorang pemimpin harus dekat dengan masyarakat, menjangkau seluruh golongan, meringankan beban masyarakat, dan berbagi rejeki. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper