Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perencanaan terpadu terkait pemukiman di areal daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) BPIW, Hermanto Dardak memaparkan, pihaknya memiliki perhatian serius terhadap kawasan DAS Ciliwung karena posisi DAS Ciliwung melintasi inti ibu kota negara. Sehingga, segala hal yang terjadi di kawasan DAS Ciliwung kerap menjadi perhatian dan isu nasional.
"Bahkan, isu tersebut menjadi sorotan dunia," katanya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (2/9/2015).
Selain itu, ungkap Dardak, rencana penataan pemukiman di DAS Ciliwung telah mendapat perhatian serius dari pihak istana.
"Sebelumnya kita telah rapat koordinasi dengan Pak Wapres dan dalam waktu dekat kita akan menyampaikan laporan rencana penataan pemukiman DAS Ciliwung kepada Pak Wapres," katanya.
Ia menjelaskan, kawasan DAS Ciliwung memang cukup panjang dan luas. Oleh karena itu, BPIW mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan prioritas penataan di kawasan DAS Ciliwung yang berada di Kebon Baru dan Kali Bata.
"Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta diharapkan segera menyampaikan rencana detail penataan dan pengembangan di kawasan tersebut, agar secara perlahan DAS Ciliwung tertata dengan baik," harapnya.
Dardak berharap, tim gabungan dari Kementerian PUPR dan Pemprov DKI bisa langsung bergerak, agar perencanaan penataan pemukiman di DAS Ciliwung dapat dibuat sesuai harapan.
Sementara itu, Asisten Pembangunan Pemkot Jakarta Selatan Tri Wahyuningdiah menyatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta segara membentuk tim kecil untuk bergabung dengan Kementerian PUPR. Menurutnya, tim kecil perlu segera terbentuk agar pekan kedua di Bulan Sepetember sudah mulai bekerja.
"Kita harapkan rencana penataan pemukiman DAS Ciliwung dapat segera terbentuk, dan segera terwujud pembangunannya. Sehingga, masyarakat akan lebih cepat menikmati manfaat dari penataan kawasan DAS Ciliwung," ungkap Tri.
Adapun tim kecil yang dibentuk untuk segera bekerja adalah perwakilan dari Kementerian PUPR, Pemkot Jakarta Selatan, Dinas Perumahan dan Gedung Provinsi DKI Jakarta, Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane serta Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta