Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi Perjuangkan Gaji PNS di KKP Naik 100%

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan sedang memperjuangkan kenaikan gaji aparatur sipil negara di kantornya ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara. Gaji PNS diusulkan Susi naik 100 persen pada tahun 2016.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan sedang memperjuangkan kenaikan gaji aparatur sipil negara di kantornya ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara. Gaji PNS diusulkan Susi naik 100 persen pada tahun 2016.

"Saya minta kenaikan untuk seluruh PNS di semua struktur," ujar Susi di kantornya, Senin (31/8/2015).

Rencana ini, kata Susi, dilatarbelakangi pakta integritas antikorupsi yang diteken seluruh PNS KKP. Susi berharap rencana ini dapat memicu percepatan kinerja kementerian, sehingga penyerapan anggaran guna optimalisasi program kerja bisa dilakukan.

Saat ini ada tiga pengadaan yang diprioritaskan kementerian, yakni pengadaan 5.000 kapal nelayan, kapal pengangkutan ikan, dan kapal patroli. Lalu pengadaan sistem rantai pendinginan ikan (cool chain), pengadaan 25 pabrik pakan guna mengurangi impor pakan ikan.

"Anggarannya kan sudah naik 50 persen, kami harap awal tahun depan sudah bisa beroperasi," kata Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja.

Susi menekankan loyalitas pegawai dan pejabat untuk program ini. Sebab, sektor kelautan dan perikanan di bawah binaan KKP diharapkan dapat menambah pendapatan negara.

Sayangnya, Susi tidak menjelaskan berapa anggaran yang dibutuhkan guna peningkatan gaji ini. Dia hanya meminta pegawai juga lebih disiplin dan menyelaraskan ritme kerja setiap direktorat.

"Saya tidak bisa kerja lambat," kata Susi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper