Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERLEMAHAN RUPIAH: Pemerintah Klaim Blum Ada Dampak Ke IKM

Pemerintah mengklaim depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika belum berdampak terhadap industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri.
Ilustrasi-Pameran batik/Antara
Ilustrasi-Pameran batik/Antara

Bisnis.com, SAWAHLUNTO--Pemerintah mengklaim depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika belum berdampak terhadap industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri.

Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan pelemahan rupiah tidak berdampak signifikan terhadap IKM, karena sebagian besar IKM mengandalkan bahan baku dalam negeri."Saya tanyakan kepada pelaku usaha, sejauh ini masih aman. Mereka punya stok, dan tidak langsung terasa dampaknya," katanya, Jumat (28/8/2015).

Dia mengatakan justru momen penguatan dolar mesti dimanfaakan dengan meningkatkan ekspor produk IKM, seperti makanan olahan, fesyen, kerajinan tangan, dan perhiasan.

Dia mengatakan banyak produk lokal memiliki nilai lebih namun belum mampu masuk pasar mancanegara. Menurutnya, persoalan kemasan dan menjangkau pasar global menjadi persoalan sebagian IKM dalam negeri.

Untuk itu, dia mengatakan pemerintah mendorong peningkatan kualitas produk, pembinaan dan pengemasan."Termasuk juga kami bantu pemasarannya. Sekarang, sudah banyak produk kita terutama fesyen berupa songket, tenun dan bordir yang masuk pasar Malaysia, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper