Bisnis.com, PEKANBARU - Kabut asap kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru hari ini sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Divisi Operasional Bandara Sultan Syarief Kasim (SS)K II, Hasturman mengatakan empat penerbangan terganggu karena kabut asap yang tebal membuat jarak pandang hanya 1 kilometer.
"Penerbangan yang terganggu a.l. Lion Air dari Jakarta terpaksa dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam, Citilink dari Yogyakarta terpaksa ditunda. Demikian juga dua penerbangan keberangkatan Garuda Indonesia dan Citilink dengan tujuan Jakarta, juga ditunda," katanya.
Sekitar pukul 09.00 WIB, aktivitas penerbangan kembali normal karena kabut asap mulai menipis. Semua maskapai yang terganggu tersebut, akhirnya berhasil mendarat dengan selamat.
Sejumlah wilayah di Riau diselimuti kabut asap, seperti di Pekanbaru dan Pelalawan. Tebalnya kabut asap di Pelalawan membuat jarak pandang hanya 500 meter.
Kabut asap itu disebabkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatra. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 130 titik panas di Sumatra.
Kabut Asap Ganggu Aktivitas Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
Kabut asap kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru hari ini sekitar pukul 07.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gemal Abdel Nasser P
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

16 menit yang lalu
Tawarkan Kupon hingga 8,37%, Korporasi Lokal Bedol Dana di SBN

1 jam yang lalu
Cuan Kripto ‘Meme’ di Tengah Reli Altcoin, Token TRUMP Unggul
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

23 menit yang lalu
Prospek Muram Permintaan Batu Bara Indonesia hingga Akhir Tahun

39 menit yang lalu
BPS: Ketimpangan Ekonomi Naik di Perkotaan, Turun di Desa

54 menit yang lalu
BPS: Garis Kemiskinan Desa Naik Lebih Tinggi dari Perkotaan

14 jam yang lalu