Bisnis.com, BANDUNG - PT Pertamina Marketing Operation Region III terus menambah jumlah SPBU yang menjual Pertalite untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat.
Sampai saat ini, wilayah operasi yang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten telah membuka gerai Pertalite di 316 SPBU.
Assistant Manager External Relation PT Pertamina Marketing Operation Region III Milla Suciyani mengatakan saat ini Pertalite telah tersedia di berbagai kota di Jawa Barat seperti Cirebon, Banjar, Kuningan, Karawang, Cimahi, Sukabumi, Majalengka, dan Serang.
Menurutnya, respons masyarakat sangat positif selama masa uji pasar Pertalite sehingga pihaknya memperluas penyediaannya. Semenjak uji pasar digulirkan, konsumsinya terus meningkat rerata mencapai 300 kiloliter per hari.
"Pertamina berencana terus menambah jumlah SPBU yang menyediakan Pertalite secara bertahap setiap minggunya," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (28/8/2015).
Milla menuturkan pengusaha SPBU tentu menyambut baik dan siap menjual Pertalite di gerai miliknya karena tidak perlu investasi khusus dalam jumlah besar.
"Cukup switching dari tangki solar atau Premium dengan Pertalite. Jika omzet terus meningkat baru perlu investasi lagi," ujarnya.
Pihaknya mendorong pengguna Premium untuk beralih ke Pertalite yang memiliki tingkat kualitas lebih baik.
Pertalite adalah varian baru dari produk bensin non-subsidi Pertamina sebagai bahan bakar alternatif seiring dengan perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia.
Memiliki level research octane number (RON) 90, Pertalite membuat pembakaran lebih baik pada mesin kendaraan teknologi terkini baik roda dua maupun roda empat, dibandingkan dengan Premium RON 88.
Pertalite dengan RON 90 akan mendukung performa mesin lebih optimal dan tarikan kendaraan akan lebih enteng dengan gas buang yang lebih bersih.
"Semakin tinggi nilai oktan, BBM lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya."
Warna cairan Pertalite adalah hijau terang karena diproduksi menggunakan bahan campuran Premium dan Pertamax.
Adapun Premium berwarna kuning cerah yang berasal dari zat pewarna tambahan (dye). Pertamax berwarna biru kehijauan, dan Pertamax Plus berwarna merah, tidak menggunakan bahan tambahan sehingga pembakarannya lebih sempurna.