Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina: Permintaan Tinggi, SPBU Pertalite Terus Bertambah

PT Pertamina Marketing Operation Region III terus menambah jumlah SPBU yang menjual Pertalite untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat.
Pekerja menempel gambar informasi tentang BBM jenis Pertalite jelang uji pasar di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Kamis (23/7). PT Pertamina (Persero) secara resmi akan menjual BBM jenis Pertalite dengan kandungan 'Research Octane Number' (RON) 90 pada Jumat (24/7) dan akan didistribusikan di 103 SPBU dengan target penjualan rata-rata pada minggu pertama sebanyak 500.000 liter per hari. /ANTARA
Pekerja menempel gambar informasi tentang BBM jenis Pertalite jelang uji pasar di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Kamis (23/7). PT Pertamina (Persero) secara resmi akan menjual BBM jenis Pertalite dengan kandungan 'Research Octane Number' (RON) 90 pada Jumat (24/7) dan akan didistribusikan di 103 SPBU dengan target penjualan rata-rata pada minggu pertama sebanyak 500.000 liter per hari. /ANTARA

Bisnis.com, BANDUNG - PT Pertamina Marketing Operation Region III terus menambah jumlah SPBU yang menjual Pertalite untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat. 

Sampai saat ini, wilayah operasi yang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten telah membuka gerai Pertalite di 316 SPBU.

Assistant Manager External Relation PT Pertamina Marketing Operation Region III Milla Suciyani mengatakan saat ini Pertalite telah tersedia di berbagai kota di Jawa Barat seperti Cirebon, Banjar, Kuningan, Karawang, Cimahi, Sukabumi, Majalengka, dan Serang. 

Menurutnya, respons masyarakat sangat positif selama masa uji pasar Pertalite sehingga pihaknya memperluas penyediaannya. Semenjak uji pasar digulirkan, konsumsinya terus meningkat rerata mencapai 300 kiloliter per hari.  

"Pertamina berencana terus menambah jumlah SPBU yang menyediakan Pertalite secara bertahap setiap minggunya," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (28/8/2015).

Milla menuturkan pengusaha SPBU tentu menyambut baik dan siap menjual Pertalite di gerai miliknya karena tidak perlu investasi khusus dalam jumlah besar.

"Cukup switching dari tangki solar atau Premium dengan Pertalite. Jika omzet terus meningkat baru perlu investasi lagi," ujarnya.

Pihaknya mendorong pengguna Premium untuk beralih ke Pertalite yang memiliki tingkat kualitas lebih baik. 

Pertalite adalah varian baru dari produk bensin non-subsidi Pertamina sebagai bahan bakar alternatif seiring dengan perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia. 

Memiliki level research octane number (RON) 90, Pertalite membuat pembakaran lebih baik pada mesin kendaraan teknologi terkini baik roda dua maupun roda empat, dibandingkan dengan Premium RON 88. 

Pertalite dengan RON 90 akan mendukung performa mesin lebih optimal dan tarikan kendaraan akan lebih enteng dengan gas buang yang lebih bersih.

"Semakin tinggi nilai oktan, BBM lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya."

Warna cairan Pertalite adalah hijau terang karena diproduksi menggunakan bahan campuran Premium dan Pertamax.

Adapun Premium berwarna kuning cerah yang berasal dari zat pewarna tambahan (dye). Pertamax berwarna biru kehijauan, dan Pertamax Plus berwarna merah, tidak menggunakan bahan tambahan sehingga pembakarannya lebih sempurna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdi Ardia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper