Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu berupaya membebaskan masyarakat di sekitar wilayah kerja pengeboran migas Bojonegoro dari jerat rentenir dengan membentuk 3 kelompok peternak kambing.
Kelompok peternak tersebut dibentuk di Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Dengan demikian, masyarakat sekitar tidak perlu lagi meminjam bibit atau pupuk dari tengkulak.
Menurut Ketua Yayasan Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Arif Hidayat, kelompok peternak bentukan Pertamina EP itu saat ini telah memiliki 300 ekor kambing yang siap dijual untuk kebutuhan hewan kurban Iduladha.
“Kini tiga kelompok peternak itu sudah punya uang kas yang dipinjamkan pada petani yang membutuhkan membeli pupuk atau benih,” katanya dalam siaran pers yang dilansir Kamis (27/8/2015).
Dia menjabarkan di Kabupaten Bojonegoro rentenir biasa menjerat petani secara halus. Misalnya, saat petani meminjam 1 kuintal pupuk seharga Rp180.000, mereka dipaksa membayar 1 kuintal gabah bernilai Rp400.000 ketika panen.
“Selisih harga antara pupuk dan harga gabah jelas sangat tinggi. Kalau itu dihitung sebagai bunga bisa melebihi 100% dalam waktu peminjaman 4 bulan,” kata Arif yang digandeng Pertamina EP Asset 4 menjadi pendamping masyarakat Desa Kalisumber.
Keberhasilan kelompok peternak membebaskan petani dari jerat rentenir ini, kata Arif membuat warga desa yang belum tergabung dalam kelompok mengambil inisiatif membentuk kelompok baru.
“Total kini ada 5 kelompok peternak. Jadi kegiatan CSR dari Pertamina EP Asset 4 telah dirasakan oleh masyarakat dan itu kemudian melahirkan inisiatif terbentuknya kelompok baru. Sebagai pendamping masyarakat, saya sangat bangga dengan hal ini.”
Selain dipakai untuk memberi pinjaman pada para petani yang membutuhkan bibit dan benih, dana unit simpan pinjam 3 kelompok peternak itu juga dimanfaatkan oleh anggota kelompok untuk mengatasi kebutuhan dana darurat.
Ekonomi Produktif
Cepu Field Manager Pertamina EP Wresniwiro mengaku program CSR di Desa Kalisumber merupakan program terintegrasi dengan tujuan utama menciptakan penguatan kelompok ternak dan kegiatan ekonomi produktif sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tiga kelompok peternak ini dibina oleh Pertamina EP bersama Yayasan LPKP mulai dari nol yakni Kelompok Ternak Maju Jaya, Kelompok Ternak Sumber Barokah dan Kelompok Ternak Barokah Jaya.
“Semua beranggotakan 30 orang kecuali yang Maju Jaya sekarang beranggotakan 42 orang karena setelah ada pembagian sisa hasil usaha [SHU] banyak yang berkeinginan masuk sebagai anggota,” tutur Wresniwiro.
Sementara itu, 2 kelompok yang pembentukannya atas inisiatif warga sendiri kelompok ternak Sapi Dusun Kalikarikil dengan anggota 20 orang dan Kelompok Ternak Kambing Rukun Makmur dengan anggota 21 orang.
“Karena itu kalau kemudian mereka bisa punya unit simpan pinjam dan menginspirasi terbentuknya 2 kelompok baru, ini benar-benar hasil yang sangat membanggakan bagi Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.”