Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAIKINDO: Peralihan dari BBM ke BBG Bergantung pada 2 Faktor

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai peralihan tren kendaraan dari energi fosil atau BBM ke bahan bakar gas (BBG) bergantung pada dua faktor. Kedua faktor itu yakni SPBG dan disparitas harga antara BBM dan BBG.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)/Jibiphoto
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)/Jibiphoto

Bisnis.com, TANGERANG - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai peralihan tren kendaraan dari energi fosil atau BBM ke bahan bakar gas (BBG) bergantung pada dua faktor. Kedua faktor itu yakni SPBG dan disparitas harga antara BBM dan BBG.

“[CNG vehicle] gagal karena tidak ada SPBG yang cukup dan premiumnya disubsidi banyak sekali oleh pemerintah,” katanya di sela Pameran Otomotif GIIAS 2015.

Untuk mendorong percepatan dan kesuksesan pemasaran CNG vehicle, paparnya, tentu tidak terlepas dari infrastruktur penunjang memadai. Kenyataan  di lapangan populasi stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) bisa dihitung pakai jari.

Selain keberadaan SPBG merata, pengembangan era kendaraan penumpang berbahan bakar gas butuh ketegasan soal harga.

"Pemerintah harus berani menetapkan disparitas harga yang signifikan antara BBM dan BBG agar gas tampak lebih menggiurkan".

Menurutnya, diparitas alias selisih harga yang jauh bukan dengan mengikis harga BBG lebih murah dari sekarang.

"Cara yang lebih arif agaknya mendorong besin jadi lebih mahal. Premium sebagai BBM termurah karena disubsidi harus dibuat lebih mahal kalau perlu ditiadakan sehingga  BBG tampak lebih ekonomis".

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper