Bisnis.com, TANGERANG—Perluasan area panen cabai besar di Provinsi Banten berhasil mendongkrak produksi 16,37% sepanjang tahun lalu secara year on year.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi mengatakan realisasi produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun lalu 67,98 ribu kwintal.
Angka tersebut meningkat 16,37% dari realisasi pada 2013 sejumlah 58,41 ribu kwintal.
“Peningkatan produksi disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 19 hektare,” ucapnya, Rabu (19/8/2015).
Adapun total luas panen pada tahun lalu 682 hektare (ha). Sementara tahun lalu area panen baru 663 ha, dengan kata lain luasan bertambah 2,87% secara year on year.
Total produksi cabai segar di Banten terdorong kinerja pertanian di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. Masing-masing mengalami peningkatan produksi 342,50% menjadi 15.700 kuintal dan 14,22% menjadi 27.173 kuintal.
Suhaimi menyatakan selain Lebak dan Serang, Banten memiliki satu sentra produksi cabai besar lagi yaitu Kabupaten Pandeglang.
Sayang sekali panen di daerah itu menyusut -21,46% ke level 21,9 ribu kuintal. Penurunan produksi di Kabupaten Pandeglang terus merosot sejak 2012, kala itu masih di atas 40.000 kuintal.
Secara umum bukan hanya produksi yang terakselerasi tetapi juga produktivitas. Catatan BPS menyatakan rerata produktiitas cabai besar dengan tangkai di Banten tahun lalu 99,67 kwintal per ha.
Jumlah itu juga meningkat sekitar 13,13% (yoy). Adapun rata-rata produktivitas pertaian cabai besar pada 2013 berjumlah 88,1 kuintal per ha.
