Bisnis.com, JAKARTA—Penurunan nilai impor mesin dan peralatan membuat impor jatuh ke level terendah dalam hampir 5 tahun.
Nilai impor Indonesia turun 22,36% dari Juni 2015 menjadi US$10.076,5 juta pada Juli, nilai impor terendah sejak September 2010.
Impor non migas anjlok 25,18% month to month pada Juli di saat impor migas hanya merosot 10,99%.
Impor barang konsumsi anjlok, 31,31% MoM, impor bahan baku merosot 21,41%,s edangkan impor barang modal turun 22,40%.
Penurunan pembelian produk yang digunakan dalam proses produksi adalah pendorong utama penurunan impor sepanajng Juli.
Nilai impor mesin dan peralatan mekanik merosot 23,61%, impor mesin dan peralatan listrik turun 21,59%, impor plastik dan barang dari plastik anjlok 32,36%, sedangkan impor besi dan baja merosot 28,86%.
Kinerja Perdagangan Indonesia (US$ juta)
Bulan | Ekspor | Impor | Neraca |
Juli | 11.408,50 | 10.076,50 | +1.332,00 |
Juni | 13.506,10 | 12.978,10 | +528,00 |
Mei | 12.690,20 | 11.613,60 | +1.076,60 |
April | 13.103,70 | 12.626,30 | +477,40 |
Maret | 13.634,30 | 12.607,70 | +1.025,60 |
sumber: Bloomberg