Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN 2016: Sektor Migas Mendominasi PNBP pada 2016

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor minyak dan gas diperkirakan akan mendominasi pos pendapatan tersebut pada 2016.
Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (14/8).
Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (14/8).

Bisnis.com, JAKARTA--Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor minyak dan gas diperkirakan akan mendominasi pos pendapatan tersebut pada 2016.

Adapun, PNBP dari sektor migas pada 2016 diprediksi mencapai Rp84,8 triliun atau naik sebesar Rp3,5 triliun dari posisi 2015. Rinciannya adalah dari minyak sebesar Rp66,3 triliun dan gas sebesar Rp18,5 triliun.

"Meskipun pencapaian tersebut masih menghadapi banyak tantangan seperti harga minyak dunia yang terus bergejolak," kata Jokowi dalam pidatonya, Jumat (14/8/2015).

Sementara itu, lifting minyak bumi meningkat tipis menjadi 830.000 barel dan gas bumi merosot jadi 1,11 juta barel setara minyak. Asumsi makro tersebut dapat lebih realistis sehingga mendorong kepercayaan pasar. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia dalam pada 2016 diasumsikan mencapai US$60 per barel.

Asumsi ini mempertimbangkan berbagai faktor termasuk pasokan dan faktor geopolitik. Sektor energi pada 2016 akan mendapat alokasi subsidi sebesar Rp121,0 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper