Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JUSUF KALLA: Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Akibat Faktor Eksternal

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pelambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2015 diakibatkan oleh faktor eksternal.
Wapres Jusuf Kalla. / Antara
Wapres Jusuf Kalla. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pelambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2015 diakibatkan oleh faktor eksternal.

"Suasana ekonomi dunia memang melemah. Dengan segala upaya kita masih beruntung dibanding banyak negara-neagra yang tidak bisa mencapai angka itu," kata Kalla di Kantor Wapres, Jakarta pada Kamis (8/8/2015).

Menurut Kalla, pemerintah Indonesia optimistis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2015 sebesar 5 persen pada kuartal berikutnya.

Wapres mengatakan Indonesia perlu meningkatkan produktivitas, investasi serta meningkatkan anggaran pemerintah untuk pembangunan, sehingga memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi.

"Proyek-proyek pemerintah dipercepat dan lebih diefektifkan. Penanaman modal juga kita lebih cepat, kemudian pemakaian hasil-hasil industri lokal untuk pemerintah diefektifkan. Kemudian juga tentu ekspor kita dorong untuk banyak pasar-pasar lain," jelas JK.

Kinerja kementerian Selain itu Wapres juga mendorong kinerja kementerian di bidang perekonomian untuk bekerja lebih maksimal melalui perencanaan dan koordinasi yang lebih baik.

"Jadi kalau faktor eksternal itu, siapapun menteri ekonominya tidak banyak (pengaruh). Tapi memang perlu perbaikan kinerja pasti itu," ujar Kalla.

Wapres mengatakan siapapun yang menjabat sebagai menteri di bidang perekonomian namun mengalami kendala faktor eksternal maka akan kesulitan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2015 mencapai 4,67 persen. Pencapaian itu melambat dibandingkan triwulan I-2015 yang 4,72 persen.

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi semester I-2015 mencapai 4,70 persen.

Selain itu, ekonomi Indonesia triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh 4,67 persen, melambat dibanding capaian triwulan II-2014 yang tumbuh 5,03 persen dan triwulan I-2015 yang tumbuh 4,72 persen.

"Tapi kita usaha sebaik-baiknya pada kuartal berikutnya. Saya yakin bisa, kuartal berikutnya mudah-mudahan baiklah," tegas JK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper