Bisnis.com, JAKARTA— Ekonom Rangga cipta dari Samuel Researh memprediksi pertumbuhan PDB tahun ini 4,8% YoY akibat lemahnya daya beli dan tekanan pada ekspansi bisnis.
Sebelumnya pemerintah mengumumkan pertumbuhan triwulan kedua melambat menjadi 4,67% YoY setelah pada kuartal sebelumnya sebesar 4,71%.
Angka itu sedikit di atas perkiraan Samuel sebesar 4,65% YoY dan ekspektasi pasar sebesar 4,64% YoY.
Menurutnya, pertumbuhan belanja pemerintah naik dalam basis kuartal. Akan tetapi dibandingkan tahun lalu, angka itu nyaris tak berubah.
“Kami memperkirakan PDB tahun ini akan mencapai 4,8% YoY dengan asumsi belanja pemerintah mampu mengatasi siklus penurunan permintaan dalam negeri,” ujar Rangga, dalam risetnyanya yang diterima hari ini, Kamis (6/8/2015).
Menurutnya mesin pertumbuhan mulai cooling down saat ini. Pertumbuhan pendapatran yang lambat dan pertumbuhan harga yang cepat kian menghambat daya beli rumah tangga selama kuartal kedua tahun ini, sehingga pertumbuhannya hanya 4,67% YoY atau pertumbuhan terendah sejak kuartal pertama tahun 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
