Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani menuturkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 tidak perlu dikhawatirkan karena pada dasarnya sebagian besar industri Tanah Air sudah cukup lengkap.
Tetapi menurutnya masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan agar pelaku usaha Tanah Air tidak babak belur menghadapi arus perdagangan barang dan jasa dari kawasan Asean.
“Hanya saja memang perlu pendalaman. Yang perlu dikejar sekarang adalah hilirisasi karena sebagian besar raw material masih impor. Pemerintah harus serius mendorong manufaktur dalam negeri,” kata dia saat dihubungi Bisnis, Selasa (28/7/2015).
Dia menambahkan, Indonesia juga harus tetap berhati-hati karena beberapa negara ASEAN cukup kuat di bidang tertentu, misalnya Thailand di bidang otomotif dan Malaysia di bidang elektronik.
Pemerintah juga diminta membuat peraturan yang memproteksi pengusaha lokal dari kemungkinan unfairness seperti perusahaan besar asing yang menguasai semua bidang sehingga justru mematikan industri lokal.
“Tetapi kalau kita cukup cepat merealisasikan hilirisiasi, kita masih sangat punya peluang untuk mendapatkan keuntungan dari MEA karena perusahaan-perusahaan besar juga kelihatannya lebih prefer ke Indonesia,” ucapnya.