Bisnis.com, PONOROGO - Aktivitas letusan Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur, mendorong Kementerian Pariwisata melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk segera menyusun standar operation procedure (SOP) darurat bencana dalam menangani kondisi wisatawan yang tertahan di bandara ataupun di lokasi wisata yang terkena dampak langsung.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jumat (17/7/2015) diterangkan Kemenpar juga segera menyusun SOP untuk pengalihan moda transportasi bagi wisatawan agar secepatnya mereka dapat berpindah ke moda transportasi yang lebih aman.
Sementara itu dalam mengantisipasi wisatawan mancanegara yang tertahan di Bali, karena ada penutupan bandara selama dua hari akibat aktivitas vulkanik Gunung Raung, Kemenpar telah menawarkan extension program berupa wisata pengenalan, misalnya, overlandke Banyuwangi atau wisata ke Gili Trawangan di Lombok, NTB.
Wisman yang terpaksa harus memperpanjang tinggal di Bali karena musibah Gunung Raung juga mendapat tawaran dari kalangan industri pariwisata Bali berupa perpanjangan tinggal di hotel maupun berupa keringanan dengan bebasan biaya kamar hotel.
Liputan mudik ini terselenggara melalui kerjasama Bisnis Indonesia dengan Nissan Motor Indonesia.
(Rivki Maulana, Nenden Sekar Arum, Yanita Petriella, M. Khamdi).