Bisnis.com, JAKARTA --- Ekonom menilai angka inflasi yang rendah pada bulan Puasa dan jelang Lebaran bukan karena pemerintah berhasil mengendalikan harga.
Chief Economist Bank Danamon Anton Hendranata mengatakan inflasi rendah yang terjadi saat ini tidak menandakan sesuatu yang positif.
"Normally, jauh di atas 0,5%. Ini menunjukkan masyarakat kita sedang menahan untuk beli," tuturnya, Rabu (15/7/2015) malam.
Dia mengatakan level konsumsi yang turun ditunjukkan dengan penjualan kendaraan bermotor dan eceran (ritel) yang anjlok.
Menurutnya, penyebab utama dari persoalan ini adalah tiadanya keyakinan konsumen atas belanja infrastruktur pemerintah.
Pasalnya, kata Anton, pada semester I/2015 belanja modal yang berada di bawah 10% dari pagu sangat mengkhawatirkan konsumen.
Bulan Puasa Minim Gejolak Harga, Bukan Kesuksesan Pemerintah
Ekonom menilai angka inflasi yang rendah pada bulan Puasa dan jelang Lebaran bukan karena pemerintah berhasil mengendalikan harga.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
27 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu