Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan proses tender produksi 1.000 bus rapid transit yang akan didistribusikan ke 32 provinsi se-Indonesia.
Berdasarkan catatan Bisnis, ada tujuh perusahaan karoseri yang melakukan proses produksi tersebut. Adapun ketujuh perusahaan itu meliputi:
1. Perusahaan Karoseri Laksana sebanyak 350 unit bus;2. Perusahaan Karoseri Rahayu Sentosa sebanyak 200 unit bus
3. Perusahaan Karoseri Tentrem sebanyak 150 unit bus
4. Perusahaan Karoseri New Armada sebanyak 100 unit bus
5. Perusahaan Karoseri Trisakti sebanyak 100 unit bus
6. Perusahaan Karoseri Restu Ibu Pusaka sebanyak 50 unit bus
7. Perusahaan Karoseri Piala Mas sebanyak 50 unit bus.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Taufiq Hidayat mengatakan proses pengerjaan akan selesai paling lambat pada Desember 2015, dan diharapkan dapat beroperasi paling lambat pada awal triwulan kedua 2016.
Selanjutnya pada tahun anggaran 2016 sampai dengan tahun 2019, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan direncanakan akan melaksanakan pengadaan bus sebanyak 500 unit setiap tahunnya,”ucapnya, Rabu (15/7/2015).