Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemudik Membeludak, Data Mutakhir dari ASDP Belum Dirilis

Membludaknya pemudik yang mengendarai motor dan mobil kemarin malam membuat pihak PT ASDP Indonesia Ferry hingga saat ini belum bisa merilis update data produksi angkutan lebaran pukul 20.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB hari ini, (15/7/2015).
Angkutan sungai dan penyeberangan/Ilustrasi-Antara
Angkutan sungai dan penyeberangan/Ilustrasi-Antara
Bisnis.com, MERAK - Membeludaknya pemudik yang mengendarai motor dan mobil kemarin malam membuat pihak PT ASDP Indonesia Ferry hingga saat ini belum bisa merilis perkembangan terbaru data produksi angkutan lebaran pukul 20.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB pada Rabu, (15/7/2015).
 
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Merak Yanus Lentanga mengatakan saat ini data masih dalam proses rekapitulasi karena membeludaknya calon penumpang kapal kemarin cukup membuat kewalahan.
 
"Sedemikian luar biasanya kendaraan maupun penumpang sampai-sampai untuk dapatkan data yang akurat sampai saat ini masih diproses di gedung sentral," ujarnya saat ditemui di posko terpadu.
 
Kendati demikian, dia berujar ada kenaikan cukup signifikan dari jumlah calon penumpang jika dibandingkan dari H-3 tahun lalu.
 
"Kalau melihat data sementara itu kami melihat sudah 15% dibandingkan tahun lalu," katanya.
 
Dari pantauan Bisnis.com, hingga saat ini, sekitar pukul 12.00 WIB, masih terjadi antrean pemudik. Dari pintu masuk pelabuhan hanya tersisa beberapa baris pengendara mobil yang akan masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper