Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walikota Risma Bangun PLTS Benowo Kapasitas 10.000 KW

Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PT Sumber Organik tengah mempersiapkan infrastruktur pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) di tempat pembuangan akhir (TPA) Romokalisari Benowo yang akan menghasilkan 10.000 KW atau 10 MW.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PT Sumber Organik tengah mempersiapkan infrastruktur pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) di tempat pembuangan akhir (TPA) Romokalisari Benowo yang akan menghasilkan 10.000 KW atau 10 MW.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan kerja sama tersebut menggunakan sistem build, operation, transfer (BOT) selama 20 tahun. Pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut akan dikelola dan dimanfaatkan oleh PT Sumber Organik untuk dijual, dan akan diserahkan kepada Pemkot Surabaya pada tahun ke 20 sesuai perjanjian BOT.

“Alhamdulillah akhirnya proses PLTS ini kelar, dan PLN sudah tanda tangan, siap membeli semua listriknya. Mesin pengolahannya juga sudah datang dan masih di pelabuhan, kira-kira pemasangannya sampai 3 bulan,” katanya seusai Rapat Koordinasi dengan Kementerian ESDM, di Balai Kota Surabaya, Kamis (9/7/2015).

Dia menjelaskan pada tahap pertama mesin pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut didatangkan dari Rotterdam, dan pada tahap kedua mendatangkan mesin pengolahan dari Jepang.

“TPA Benowo nanti akan mengolah sampah sebanyak 1.000 ton/hari. Sementara ini TPA Benowo dulu konsentrasinya, yang lain nanti dulu,” imbuh mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.

Sekkota Surabaya Hendro Gunawan menambahkan saat ini Pemkot Surabay ajuga tengah aktif mensosialisasikan ke masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah yang ternyata bisa menghasilkan uang, termasuk membuat barang-barang daur ulang hingga menjadi energi listrik.

“Untuk pemanfaatan barang daur ulang kami melibatkan masyarakat, tapi untuk menjadi listrik perlu investor yang menggarap karena uang pemkot ya tidak cukup untuk bangun PLTS karena investasinya besar, tapi saya lupa berapa besaran dananya,” ujarnya.

Sebelumnya PT PLN (Persero) Distribusi Jatim dengan PT Sumber Organik telah menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan atau pembelian listrik dari PLTS Benowo tersebut. Besaran yang disepakati dari PLTS tersebut mencapai 9,96 MW yang berlaku selama satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper