Bisnis.com, JAKARTA— Bank sentral China akan mengucurkan “likuiditas yang memadai” untuk membantu bursa saham negara itu yang tengah anjlok, menurut sebuah pernyataan dalam situs bank tersebut.
The People’s Bank of China (PBOC) mengeluarkan pernyataan itu setelah Indeks Shanghai Composite turun hingga 8,2% saat dibuka hari ini. Indeks tersebut kembali melemah 0,4% pada pukul 10:14 waktu setempat setelah pengumuman tersebut.
Bank sentral akan “membantu China Securities Finance Co. secara aktif untuk mendapatkan likuiditas yang memadai” melalui sejumlah saluran termasuk pinjaman dan obligasi, menurut pernyataan itu sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (8/7/2015).
PBOC akan memberi perhatian besar pada pergerakan pasar dan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko sistemik, menurut pernyataan itu.
Bursa saham China mengalami pelemahan hingga 30% sejak 12 Juni meski pemerintah berupaya memperkuatnya. Salah cara memperkuatnya adalah dengan menurunkan tingkat bunga dan rasio kecukupan cadangan pada bank.
“Guncangan yang hebat pada bursa saham menjadi sumber kekhawatiran para pembuat kebijakan,” ujar Zhao Yang, Chief China Economist Nomura Holdings Inc. in Hong Kong.
Jika bursa saham kolaps maka banyak agenda reformasi yang akan terpengaruh, ujarnya menambahkan.