Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah menjanjikan penyerapan belanja modal semester II/2015 sebesar 80% dari pagu.
Dengan demikian, bisa menutup realisasi belanja modal yang lamban pada semester sebelumnya untuk mendorong perekonomian nasional.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penyerapan belanja modal pada paruh pertama tahun ini masih 10% karena hanya pembayaran uang muka. Adapun proyek sudah mulai dikerjakan.
"Perkiraan kami harusnya penyerapan bisa sampai 90%. Jadi, semester II/2015 ini 80% harus dikejar, dan harusnya bisa," ujarnya dalam siaran pers, Senin (6/7).
Kemenkeu, lanjutnya, akan terus mendorong penyerapan belanja modal di beberapa kementerian yang masih rendah. Belanja modal, tuturnya, memberikan efek yang luas terhadap aktivitas ekonomi.
"Dalam sidang kabinet, Presiden tidak puas dengan penyerapan beberapa kementerian. Ini harus didorong karena kalau kita buat jalan, meski satu kilometer, multiplier effect-nya besar ke pendapatan masyarakat, ke pertumbuhan ekonomi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel