Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sungai Musi Keruh, Pelanggan PDAM Tirta Musi Waswas

Musim kemarau yang melanda kota Palembang sejak satu bulan terakhir telah berpengaruh pada kuantitas air Sungai Musi serta berdampak pada keruhnya air yang dialiri oleh PDAM Tirta Musi.
Sungai Musi, Palembang/Ilustrasi-indonesia.travel
Sungai Musi, Palembang/Ilustrasi-indonesia.travel

Bisnis.com, PALEMBANG - Musim kemarau yang melanda kota Palembang sejak sebulan terakhir telah berpengaruh pada kuantitas air Sungai Musi serta berdampak pada keruhnya air yang dialiri oleh PDAM Tirta Musi.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Cik Mit mengatakan tingkat kekeruhan air Sungai Musi memang meningkat saat musim kemarau.

"Sehingga air yang sampai ke rumah pelanggan menjadi lebih keruh, meski sudah diproses menggunakan mesin pengolahan," katanya, Jumat (3/7/2015).

Tak hanya itu, terhambatnya distribusi air ke sejumlah pelanggan khususnya yang dilayani oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) di 3 Ilir, diakui Cik Mit karena adanya gangguan. 

Kabel tegangan menengah yang berada di Intake Karang Anyar diketahui putus dan saat ini masih dalam proses perbaikan. Kapasitas distribusi pun bahkan menurun hingga 40%, dari normal 880 liter per detik menjadi 500 liter per detik saja.

"Pihak kontraktor berjanji Jumat ini perbaikan kabel selesai. Adapun, untuk distribusi air ke rumah pelanggan sesegera mungkin kita lakukan, sehingga tak ada lagi yang mengeluh," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper