Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Parigi Moutong Sulawesi Tengah H Samsurizal Tombolotutu mempromosikan batu akik berbentuk kubus dengan menyerupai Kabah ke negara-negara Timur Tengah.
Batu akik langka itu ditemukan oleh Anto, warga Marantale Parimo. Awalnya Anto menemukannya masih dalam bentuk bongkahan.
Mendengar kabar penemuan tersebut, Syamsurizal segera menuju Marantale menjemput batu tersebut.
Jika berhasil terjual, hasil penjualan batu akik itu akan dibagi dua, separuh untuk pemilik batu akik, separuhnya lagi digunakan untuk mendanai pembangunan masjid di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
"Saya tidak akan mengambil sepersen pun," kata Samsurizal saat memperlihatkan batu tersebut di rumah jabatannya, Minggu (28/6).
Ketika ditanya berapa taksiran harga batu itu, Samsurizal enggan menyebut.
"Saya belum pasang harga, yang penting promosinya dulu. Sementara ini, saya sedang promosikan batu ini ke negara-negara Arab," ujarnya.
Batu akik langka itu ditemukan oleh Anto, warga Marantale Parimo. Awalnya Anto menemukannya masih dalam bentuk bongkahan.
"Setelah diiris oleh Anto dalam bentuk persegi panjang, maka muncullah gambar menyerupai Kabah," ujar Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Parimo,
Jeprin S. Paudi.
Batu Akik Kabah Parigi Moutong Dipromosikan ke Timur Tengah
Bupati Parigi Moutong Sulawesi Tengah H Samsurizal Tombolotutu mempromosikan batu akik berbentuk kubus dengan menyerupai Kabah ke negara-negara Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium