Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Pemudik di Jabar Diprediksi Tak Signifikan

Arus penumpang mudik di Jawa Barat pada mudik lebaran 2015 ini diprediksi mengalami kenaikan meski tidak signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Sejumlah bus antarprovinsi terparkir di salah satu terminal./Ilustrasi-Bisnis
Sejumlah bus antarprovinsi terparkir di salah satu terminal./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Arus penumpang mudik di Jawa Barat pada mudik Lebaran 2015 ini diprediksi mengalami kenaikan meski tidak signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada sisi lain, okupansi bus mudik di Jabar makin babak belur.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Deddy Taufik mengatakan pada 2014 lalu tercatat 2,1 juta penumpang melakukan mudik di Jabar atau mengalami penurunan 4% dibandingkan dengan 2013 yang mencapai 2,23 juta. Tahun ini diperkirakan kembali naik ke angka 2,159 juta dari seluruh moda transportasi umum.

Menurutnya, penurun yang relatif signifikan diperkirakan terjadi pada angkutan bus. Pada 2013, jumlah pengguna bis saat mudik Lebaran mencapai 1,86 juta penumpang. Angka ini berkurang pada 2014 menjadi 1,71 juta penumpang. Pada 2015 di prediksi hanya 1,69 juta orang.

Untuk mudik tahun ini, total armada yang beroperasi sebanyak 8.400 unit  yang meliputi bus antarkota dalam provinsi, antarkota antarprovinsi, dan pariwisata juga menurun dibandingkan dengan 2014 yang mencapai 6.905 armada.

"Kesiapan armada ini  berdasarkan survei di 10 terminal utama seperti di Bogor, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Karawang, Ciamis, Sukabumi, dan Bekasi,” ,” katanya, Kamis (25/6/2015).

Kenaikan cukup tinggi terjadi pada angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP). Menurutnya, pada 2014 lalu tercatat 42.982 pengguna ASDP, sedangkan pada tahun ini diperkirakan sekitar 48.529 penumpang. Lonjakan penumpang diprediksi tetap terjadi pada kereta api dan pesawat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper