Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (25/6/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- PM Yunani Alexis Tsipras dan para kreditor Eropa menghentikan perundingan tadi malam dan sepakat memulai lagi pada hari ini. (Bisnis Indonesia)
- PDB AS kuartal I/2015 direvisi dari -0,7% YoY menjadi -0,2% YoY. (Bloomberg)
- Personal consumption AS kuartal I/2015 direvisi naik ke 2,1% YoY dari 1,8% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- Bank Indonesia melonggarkan kebijakan makroprudensial dalam bentuk peningkatan Rasio LTV atau FTV untuk kredit properti dan penurunan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor. (Bank Indonesia)
- Bank Indonesia melihat membaiknya penyerapan anggaran, pertumbuhan ekonomi dan CAD di 3Q15 akan mendukung penguatan rupiah. (Bloomberg)
- Bank Indonesia melihat pertumbuhan kredit hanya akan mencapai 13—14% YoY di 2015 lebih rendah dari target awal yang 15—17% YoY. (Bloomberg)
- Penyerapan belanja negara hingga 15 Juni mencapai 32,8% dari target. Sementara itu pendapatan negara mencapai 33,7%. (MoF)
- Kementrian Keuangan mengatakan akan memilih menggunakan pinjaman multilateral dan bilateral untuk menutupi defisit yang lebih besar dari perkiraan awal dan tidak akan menambah target lelang obligasi. (MoF)
- Penghematan subsidi listrik dengan cara menaikkan tarif tenaga listrik sebesar 5% per tiga bulan diperkirakan dapat mencapai Rp4,01 triliun. (Antara)