Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Rabu (24/6/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Gubernur the Fed Jerome Powell mengatakan ada peluang 50:50 bahwa suku bunga acuan akan naik di FOMC September. (Reuters)
- HSBC Manufacturing PMI China naik ke 49,6 dari 49,2. (Bloomberg)
- Markit Manufacturing PMI Zona Euro naik ke 52,5 dari 52,2. (Bloomberg)
- New Home Sales AS naik ke 546.000 dari 534.000. (Bloomberg)
- Markit Manufacturing PMI AS turun ke 53,4 dari 54,0. (Bloomberg)
- Durable Goods Orders AS memburuk -1,8% MoM dari -0,5% MoM. (Bloomberg)
Berita domestik
- Tingkat bunga penjaminan LPS untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing tidak berubah. (Bisnis Indonesia)
- Bank Indonesia melihat ekspor akan turun 14% YoY, lebih buruk dari estimasi sebelumnya yang hanya turun 11% YoY. (Bloomberg)
- PT Freeport Indonesia menyatakan akan mulai menawarkan sebanyak 10,64% saham kepada kepemilikan nasional pada Oktober 2015. (Kompas)
- Andai Total E&P Indonesie dan Inpex Corporations tak memberi respons terhadap pengelolaan Blok Mahakam, Pertamina siap berjalan sendiri menggarap blok tersebut. (Kompas)
- Pemerintah akan menjaga penyerapan pinjaman luar negeri untuk proyek yang tercantum dalam "Blue Book" 2015—2019, maksimal US$5 miliar per tahun. (Kompas)