Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Selasa (23/6/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengatakan Yunani telah menawarkan proposal untuk menyeimbangkan anggaran pada 2015 dan 2016 berdasarkan target surplus primer yang diinginkan kreditor dan itu "melebihi" tujuan pemberi pinjaman. (Antara)
- ECB mengatakan akan menaikkan batas maksimal bantuan likuiditas (Emergency Liquidity Assistance) untuk Yunani. (Bloomberg)
- Existing Home Sales AS naik ke 5,35 juta dari 5,09 juta. (Bloomberg)
- Consumer Confidence Zona Euro memburuk ke -5,6 dari -5,5. (Bloomberg)
Berita domestik
- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar rupiah masih akan sulit menguat dalam waktu dekat apabila tidak ada reformasi struktural yang konsisten dan berkesinambungan. (Antara)
- Pemerintah merevisi angka asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2016 dari sebelumnya pada kisaran 5,8—6,2% menjadi 5,5—6.0% YoY. (Antara)
- Pemerintah memperkirakan dana pungutan ekspor sawit (CPO Fund) akan bisa mencapai Rp8 triliun per tahun. (Antara)
- Pemerintah menggunakan alokasi kredit dari sektor lain guna menambal pembengkakan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) dalam APBN 2015. Subsidi KUR saat ini mencapai Rp1triliun. (Kompas)