Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bawang di Petani Rp6.000, Dibeli Mentan Rp8.000

Kendati dijual di tingkat petani di harga Rp6000 per kilogram, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memborong produksi bawang merah yang tengah dipanen di Bima, Nusa Tenggara Barat dengan harga Rp8000 per kilogram.
Indonesia berupaya menekan impor bawang merah./JIBI
Indonesia berupaya menekan impor bawang merah./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati dijual di tingkat petani di harga Rp6000 per kilogram, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memborong produksi bawang merah yang tengah dipanen di Bima, Nusa Tenggara Barat dengan harga Rp8000 per kilogram.

Menurut Amran, bawang merah tersebut nantinya akan diserap oleh Perum Bulog dan diangkut langsung menuju daerah yang harga komoditas tersebut mulai menanjak seperti Jakarta, Jawa Timur, Lampung, dan Sulawesi Selatan.

"Ini langsung kami beli, harganya dari petani hanya Rp 6.000 per kilogram. Kemudian kami beli ini semua dengan harga Rp 8.000 per kilogram untuk dikirim ke Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung dan Jatim. Saya yakin dengan tambahan gelontoran bawang merah dari Bima ini harga bisa stabil," ujar Mentan Amran seperti tertera di siaran pers yang dipublikasikan Kementan, Sabtu (20/6/2015).

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Kementan dan Bulog menggelar operasi pasar (OP) bawang merah di sejumlah pasar di Jabodetabek. OP ini diklaim berhasil karena seketika harga bawang merah di pasar beranjak normal setelah sebelumnya naik signifikan.

Sebanyak 100 ton bawang merah yang baru dipanen di Brebes, di angkut Bulog ke belasan titik pasar di Jakarta. Dalam waktu dekat, Kementan dan Bulog bahkan berencana menggelar pasar murah untuk menjaga kestabilan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper