Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Jumat (12/6/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Penjualan ritel AS tumbuh 1,2% MoM di Mei setelah tumbuh 0,1% MoM di April. (Bloomberg)
- Initial jobless claims AS naik ke 297.000 dari 277.000. (Bloomberg)
- Pertumbuhan penjualan ritel China naik ke 10,1% YoY dari 10% YoY. (Bloomberg)
- Pertumbuhan produksi Industri China naik ke 6,1% YoY dari 5,9% YoY. (Bloomberg)
- Jumlah pinjaman baru China naik ke 900,8 miliar yuan dari 707,9 miliar yuan. (Bloomberg)
- IMF dan Yunani tidak mencapai kesepakatan pada lanjutan negosiasi pemberian bantuan keuangan. (Reuters)
Berita domestik
- Jusuf Kalla ingin menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat dari 22%--24% menjadi 12%. (Bloomberg)
- Pajak pertambahan nilai untuk barang mewah dipangkas. Barang sejenis yang diimpor dinaikkan pajaknya ke 10% dari 7,5%. (Bloomberg)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melihat neraca transaksi berjalan terhadap PDB akan berkisar 2,5—2,8% di 2015. (Bloomberg)
- Sejumlah bank swasta menurunkan tingkat bunga kredit guna meningkatkan permintaan kredit konsumsi. (Bisnis Indonesia)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan neraca perdagangan kembali surplus pada Mei. (Bisnis Indonesia)