Bisnis.com, NUSA DUA - Bali Tourism Board menargetkan direct flight Denpasar-Dubai yang membawa 13.000 seat setiap bulan, ke Bali, akan mampu meningkatkan okupansi hotel.
Ida Bagus Ngurah Wijaya, Kepala BTB mengatakan, sekarang kenaikan wisman masih di kisaran 10% hingga 15% dan diharapkan bisa naik sampai 25% per tahunnya.
"Salah satu pendukung pariwisata Bali adalah airlines. Airlines datang otomatis tamu juga akan datang ke Bali. Kami juga harapkan peningkatan wisatawan dari rute tersebut membawa peningkatan yang signifikan dan mampu mendorong geliat pariwisata Bali," tuturnya saat ditemui di Nusa Dua, Kamis (4/6/2015).
Dia menyatakan Bali sudah ada konektivitas ke Timur Tengah yang sebelumnya bergantung dari Hong Kong, Singapura dan Thailand.
Saat ini juga sudah ada dua maskapai penerbangan asing yang melayani penerbangan langsung ke Bali yakni Qatar Airways dan Emirates Airlines yang memulai penerbangan perdana dari Dubai menuju Denpasar pada 3 Juni 2015.
"Dua maskapai tersebut kami harap menjadi pintu penyambung wisatawan dari negara-negara di kawasan Eropa, Amerika Serikat, serta Afrika yang ingin berwisata ke Bali," imbuhnya.\
Menurutnya, dengan adanya konektivitas itu diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan khususnya dari negara-negara Timur Tengah.
Barry Brown, Divisional Senior Vice President Commercial Operations East Emirates Airline mengungkapkan, Bali adalah tujuan utama pariwisata dunia serta menjadi pangsa pasar yang sangat penting bagi Emirates.
"Pada 2014 saja, Bali sudah dikunjungi oleh lebih dari 3,7 juta wisatawan asing. Ada banyak minat terhadap pulau Bali," cetusnya.
Rute terbaru Emirates Airlines Denpasar - Dubai akan melayani dua penerbangan kelas ekonomi dan bisnis dengan benefit berupa koneksi langsung antar negara tanpa melewati negara lainnya.
"Misalkan saja biasanya ke Venesia harus ke Eropa dulu baru ke Dubai dan ke Bali. Namun sekarang langsung terbang ke Bali," tegasnya.
Selain itu, pihak maskapai juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak hotel dan objek wisata di dunia, termasuk juga di Bali.
Satish Sethi, Country Manager Emirates Airline Indonesia, layanan Emirates SkyCargo juga menawarkan 294 ton kargo per minggunya dari Dubai ke Bali serta sebaliknya.
"Hal tersebut membuka peluang bisnis dari Bali ke seluruh jaringan global SkyCargo, sebab jenis kargo yang dapat dibawa dari Bali meliputi produk hasil laut, peralatan rumah tangga, peralatan pribadi, obat-obatan, dan suku cadang otomotif dapat membantu perkembangan bisnis di Bali," paparnya.
Maskapai yang didirikan pada 1985 ini sudah melayani lebih dari 146 tujuan ke 81 negara di enam benua. Pihaknya berharap dapat mendukung pertumbuhan wisata Bali dengan akses yang lebih mudah dan berkualitas.