Bisnis.com, JAKARTA—Express Group, penyedia jasa angkutan taksi, tahun ini akan fokus memperbaiki infrastruktur teknologi informasi internal guna mempersiapkan ekspansi pada 2016-2020.
Direktur Utama PT Express Transindo Utama Tbk. Daniel Podiman mengatakan fokus utama perusahaan dalam bidang infrastruktur teknologi informasi ini mencakup ERP System, Rapid Dispatch System (RDS), Passenger Censor, dan Car Hiring.
“Selain itu perbaikan IT yang akan dilakukan juga meliputi meningkatkan kualitas dari call center, website, dan perangkat informasi lainnya dalam menunjang kualitas pelayanan kepada konsumen,” ujarnya dalam rilis kepada Bisnis, Rabu (3/6).
Menurutnya, Express Group juga akan melanjutkan pelatihan pada karyawan dan pengemudi untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan sebagai komitmen kepedulian Express Group terhadap efektifitas kerja para mitra pengemudi.
Hingga saat ini, Express Group memiliki lebih dari 10.000 unit taksi di seluruh Indonesia dengan wilayah pelayanan mencakup Medan, Jadetabek, Semarang, dan Surabaya. Jumlah armada ini sudah termasuk dengan 500 unit taksi Eagle Taxi, 100 unit taksi MPV di Padang, Sumatra Barat dan 108 unit taksi premium, Tiara Taksi.
Selain bisnis taksi, Express Group juga tengah mengoperasikan lini bisnis lainnya, yaitu Value Added Transportation Business (VATB) yang terdiri dari jasa penyewaan kendaraan, jasa limusin dan jasa penyewaan bus.
“Pelayanan dengan kualitas tinggi pada jasa limusin kami telah terbukti melalui peningkatan jumlah hotel bintang lima keatas yang kami layani di daerah Jadetabek, Bandung, Bali dan Lombok,” ujar Daniel.