Bisnis.com, CIKAMPEK--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengapresiasi kinerja investor dan kontraktor ruas tol Cikampek Palimanan atas hasil pekerjaan yang dinilainya cukup berkualitas dan cepat.
Berdasarkan kontrak kerja antara pemerintah dan PT Lintas Marga Sedaya selaku investor, tol ini semula direncanakan berfungsi efektif pada Agustus 2015.
Namun, pemerintah meminta investor untuk mempercepat penyelesaian proyek tol ini agar dapat berfungsi efektif sebelum lebaran.
Berdasarkan target itu, progres fisik ruas tol tersebut kini telah mencapai 99,12%. Dengan kemajuan ini, pemerintah maupun investor yakin dalam beberapa hari mendatang seluruh pekerjaan dapat terselesaikan.
"Saya ingin investor maupun kontraktornya diberi penghargaan. Ini kualitasnya sangat memuaskan, waktunya jg cepat, environment-nya jg bagus, pemandangannya bagus, cut and fill-nya sesuai dengan kaidah, sehingga mudah-mudahan ini bisa kita berikan penghargaan," katanya, Selasa (2/6/2015).
Selain itu, dengan IRI (International Roughness Index) atau tingkat kerataan jalan rata-rata di bawah 3, tol terpanjang Indonesia ini (116 km) menurutnya cukup aman dilewati. Tingkat IRI maksimal bagi kelayakan tol adalah 4.
Tol ini juga dilengkapi dengan delapan rest area. Empat rest area bertipe besar seluas 4 hektar akan dilengkapi dengan SPBU, toilet, masjid, dan pusat jajanan serba ada (pujasera).
Sementara itu, empat lainnya bertipe kecil dengan luas 2 hektar juga dilengkapi sarana pendukung yang sama, kecuali SPBU.
