Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengharapkan adanya regulasi yang mengatur keaslian batu akik karena saat ini batu akik telah menjadi suatu fenomena nasional, termasuk di Jawa Barat.
"Saya minta kepada pengurus Himpunan Insan Penggemar Akik dan Batu Mulia Nusantara (HIPAN) agar segera membuat regulasi dalam menjaga keaslian batu akik ini. Jangan sampai nanti ada batu akik palsu yang bisa merusak pasar dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap batu akik," kata Aher di Bandung, Minggu (31/5/2015).
Ditemui usai pengukuhkan pengurus Himpunan Insan Penggemar Akik dan Batu Mulia Nusantara (HIPAN) di Gedung RRI Bandung, Aher mengatakan untuk masalah harga sebaiknya diserahkan kepada masyarakat.
"Mengapa demikian karena yang dihargai itu adalah keindahannya asalkan sudah ada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Yang penting kita jaga keasliannya," katanya.
Menurut dia, fenomena batu akik ini bisa mendorong munculnya ekonomi masyarakat baru, tentunya melalui himpunan seperti HIPAN.
Selain itu, lanjut Aher, tujuan dibentuknya HIPAN yaitu untuk menampung para penggemar batu akik di seluruh Indonesia, termasuk para pengrajin, penambang, dan kolektor.
Sementara itu, Ketua HIPAN Herlas Yuniar berharap dengan adanya pengukuhan kepengurusan di organisasinya maka diharapkan akan ada sinergitas antara pihaknya dengan pemerintah.
"Kita mengharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui batu akik," kata Herlas.
Aher Dorong Regulasi untuk Mencegah Batu Akik Palsu
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengharapkan adanya regulasi yang mengatur keaslian batu akik karena saat ini batu akik telah menjadi suatu fenomena nasional, termasuk di Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
28 menit yang lalu
BlackRock Tancap Gas di Saham Antam (ANTM) Jelang Akhir Tahun
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Bahlil Akui RI Masih Impor Nikel: Tidak Haram
47 menit yang lalu