Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untum menigkatkan cakupan pelayanan air minum melalui program hibah.
Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU-Pera Mochammad Natsir menyatakan pihaknya telah merekomendasikan penerbitan Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) ke Kementerian Keuangan untuk 87 kabupaten/kota pelaksana program hibah air minum APBN 2015 dengan nilai hibah Rp426,17 Miliar dengan target output sebanyak 144.809 Sambungan Rumah (SR).
Natsir mengatakan, program ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Daerah memiliki komitmen dan kemampuan untuk meningkatkan kepedulian dalam peningkatan akses layanan air minum, terutama kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Untuk itu, berdasarkan pengalaman pelaksanaan program hibah air minum pada tahun-tahun sebelumnya, maka pemerintah mulai tahun 2015 sampai 2019 akan mengimplementasikan pelaksanaan Program Hibah Air Minum dengan pendekatan serupa, melalui pendanaan rupiah murni APBN, sehingga akan berkontribusi positif terhadap pencapaian akses layanan air minum 100% di tahun 2019.
"Saya harap, dukungan dari masing-masing PDAM di daerah, untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program hibah ini, sehingga mampu mengoptimalkan pelayanan sektor air minum bagi masyarakat," kata Natsir di Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Sementara Ketua CPMU Program Hibah Air Minum dan Sanitasi Chandra RP Situmorang menjelaskan, program hibah ini merupakan tindak lanjut atas hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang bersumber dari pendapatan murni APBN TA 2015.
"Kita tengah berupaya untuk bisa meningkatkan kinerja program hibah air minum APBN, khusunya percepatan dalam pemasangan SR," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk menindaklanjuti program pemberian hibah air minum, pihaknya telah mengadakan pertemuan untuk membahas status progres persiapan pelaksanaan pemasangan SR hibah APBN 2015, dan menyusun rencana tindak lanjut dalam rangka percepatan pemasangan SR yang harus selesai pada akhir September 2015.