Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan penyerapan anggaran pada semester pertama tahun ini paling banter hanya 15% dari pagu APBN Perubahan 2015 atau setara Rp16 triliun, lebih rendah dari target awal 205.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sampai 20 Mei 2015 lebih dari 40% anggaran belanja modal kementeriannya atau sekitar Rp50,6 triliun telah terkontrak, sedangkan yang masih dalam proses lelang Rp30 triliun dan tahap persiapan Rp15 triliun.
Secara tahunan, dia menyebutkan kementeriannya berusaha bersikap realistis dengan mematok target penyerapan sebesar 94% dari jatah Rp118 triliun. "Karena nominalnya jauh lebih besar dibandingkan pada tahun lalu. Ini target dengan realitas sekarang," kata Basuki di kantor Kementerian Keuangan.
Per 15 Mei 2015, Kementerian PUPR yang hanya mencetak realisasi penyerapan Rp6,4 triliun, lebih rendah ketimbang pencapaian tahun lalu 11,9 triliun.