Bisnis.com, JAKARTA— Indeks manufaktur Jepang selama Mei tercatat 50,9 atau lebih tinggi dari posisi 49,9 selama April, menurut laporan Markit Flash Japan Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI).
Sedangkan indeks produk manufaktur (manufacturing output index) negara itu melejit ke angka 51,7 setelah selama April lalu indeks itu hanya mencapai 49,3.
Angka di atas 50 menunjukkan terjadinya ekspansi, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan terjadinya kontraksi atas pertumbuhan sektor manufaktur atau produk manufaktur.
Menurut laporan PMI, yang dipublikasikan setiap bulan itu, data yang dirilis merupakan data awal sepekan sebelum data resmi dikeluarkan pemerintah. Perkiraan itu berdasarkan prediksi dari 85% sampai 90% dari total responden survei PMI setiap bulan.
Flash Japan Manufacturing Summary didesain untuk memberikan indikasi yang akurat atas data akhir PMI.