Bisnis.com, JAKARTA - Ada setidaknya 3 bandara di Indonesia yang statusnya akan kembali naik jadi internasional lagi per April 2025 ini.
Ketiganya yakni Bandara H. AS Hanandjoeddin, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan segera berbenah guna menyambut kehadiran penerbangan internasional di daerah itu usai ditetapkannya kembali status Bandara H. AS Hanandjoeddin sebagai bandara internasional oleh Kemenhub RI.
"Alhamdulillah, kami bersyukur dengan penetapan ini (status internasional bandara H.AS Hanandjoeddin). Cuma bukan hanya status saja internasional saja namun kami harus berbenah," kata Wakil Bupati Belitung, Syamsir di Tanjungpandan, Minggu.
Menurut dia, pembenahan ini dilakukan guna mempercepat kemajuan pariwisata di daerah itu karena bandara H.AS Hanandjoeddin Belitung kini telah kembali berstatus internasional.
Kemudian, warga Palembang juga bisa berbangga sebab Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang kini resmi kembali menyandang status bandara internasional.
Baca Juga
Keputusan penting ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 26 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 25 April 2025.
Pengembalian status internasional ini menjadi angin segar bagi masyarakat Sumatera Selatan, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.
Satu lagi yang tak kalah lega adalah masyarakat Jawa Tengah. Upaya Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., untuk mengembalikan status Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani menjadi bandara internasional membuahkan hasil.
Per tanggal 25 April 2025, Bandara di Kota Semarang itu kembali berstatus sebagai bandara internasional.
Penetapan kembalinya status ini, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025. Hal ini sekaligus kado di hari ke-64, Gubernur dan Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen, memimpin Jateng.
"Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub (Menteri Perhubungan), statusnya (Bandara Jenderal Ahmad Yani) sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder," ucap Gubernur pada Sabtu, 26 April 2025.