Bisnis.com, PADANG - Pemerintah menjanjikan insentif promosi bagi maskapai yang membuka rute langsung dari kota-kota dalam negeri ke mancanegara untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Tanah Air.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan salah satu kelemahan pengembangan wisata lokal adalah masih minimnya direct flight dari mancanegara ke kota yang dekat dengan objek wisata, sehingga kunjungan wisatawan mancanagera (wisman) kecil.
“Kami kasih insentif promosi bagi maskapai. Misalnya kemarin, Emirates buka rute Dubai-Denpasar, kami kasih promo wisata di negaranya,” kata Arief, Sabtu (16/5/2015).
Menurutnya, kesempatan serupa diberikan kepada maskapai manapun yang bersedia membuka rute langsung dari kota-kota (kecuali Soekarno Hatta) dalam negeri ke mancanegara yang berpotensi meningkatkan kunjungan wisman.
Pemerintah masih mengkaji besaran insentif promosi yang akan diberikan kepada setiap maskapai. Namun, untuk Fly Emirates yang membuka rute Dubai-Denpasar dengan prioritas wedding tourism beberapa waktu lalu, nilai insentif promosi yang diberikan mencapai US$1 juta.
Adapun, Arief mengatakan angka kunjungan wisman pada 2013 hanya mencapai 8,8 juta orang. Kemudian naik 7,2% pada 2014 menjadi 9,4 juta orang. Tahun ini pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisman mencapai 12 juta orang dan menjadi 20 juta orang pada 2019 atau tumbuh rerata 16% per tahun.
Sayangnya kontribusi kunjungang wisman masih didominasi pintu masuk bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten dan pintu Ngurah Rai, Denpasar Bali.
Arief mengharapkan ada pemerataan melalui pintu-pintu lainnya yang dekat dengan objek wisata. “Seperti Bandara Minangkabau (Padang), kan deket ke Kuala Lumpur, Singapura, atau Bangkok, tapi belum diterbangi,” ujarnya.
Strateginya, pemerintah mendorong pengembangan objek-objek wisata di tiap daerah, meningkatkan akses ke lokasi wisata, serta menggencarkan promosi di manacenegara. Termasuk memberikan insentif promosi kepada maskapai yang membuka penerbangan langsung.
Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk. Dony Oskaria menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan insentif promosi bagi maskapai yang membuka rute langsung dari objek wisata ke mancanegara.
Dia mengatakan Garuda masih akan mengkaji sejumlah rute baru yang memungkinkan untuk mendongkrak kunjungan wisman. “Kalau dari Padang, ya kami akan kaji lagi potensinya. Bisa jadi ke Singapura, Kuala Lumpur atau ke Timur Tengah,” kata Dony.
