Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Pelayanan di Tanjung Perak, BJTI Investasi Rp19 Miliar

Arus petikemas di Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada akhir April tercatat menembus 325.559 TEUs dari total target sejumlah 1 juta TEUs sepanjang tahun ini.n
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA – Arus petikemas di Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada akhir April tercatat menembus 325.559 TEUs dari total target sejumlah 1 juta TEUs sepanjang tahun ini.

PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI)—pengelola Terminal Berlian—setiap tahunnya mengalami peningkatan arus petikemas cukup signifikan di lahan terminal seluas 7,5 hektare dan panjang tambatan 1.620 meter.

Sekretaris Perusahaan BJTI Widyaswendra mengatakan untuk menunjang peningkatan aktivitas di Terminal Berlian itu, BJTI telah melakukan investasi berupa 12 unit head truck traktor terminal Kalmar Ottawa 4x2 seharga Rp14 miliar.

“Selain itu, BJTI juga telah mempersiapkan tiga belas unit chasis truk tipe CIMC yang bernilai sekitar  Rp5 miliar. Kedua alat tersebut mempunyai manuver yang cepat di antara peralatan lainnya sehingga dapat difungsikan secara maksimal untuk menambah pelayanan dan meningkatkan kinerja,” katanya, Kamis (14/5/2015).

Menurutnya, dengan pencapaian kinerja yang meningkat lebih dari 14% pada 2014, maka saat ini pihaknya fokus untuk percepatan pelayanan.

“Kami mengurangi truck losing dengan pola stock muat di CY (Container Yard) sehingga dapat memperlancar kegiatan haulage bagi petikemas yang ditumpuk. Nantinya penumpukan petikemas tersebut akan dimuat sesuai dengan jadwal kapal dan harus didukung armada truk yang kompeten,” ujarnya.

Untuk pengadaan 12 head truck dan 13 chasis ini, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) itu telah menyiapkan lapangan penumpukan untuk prosesassembling termasuk penyiapan forklift ukuran kecil dan kontainer 40 feet sebanyak 8 buah.

“Sedangkan untuk pengadaan chasis kami menyiapkan forklift kapasitas 15 ton atau crane kapasitas 15 ton,” tambah Widyaswendra.

Pengoperasian dua jenis alat baru yang sudah dapat digunakan pada bulan ini menjadi salah satu cara untuk mendukung tren angkutan barang menggunakan petikemas sehingga dapat meningkat dengan cepat karena intermodality-nya yang tinggi.

“Ke depannya diharapkan penambahan alat baru ini dapat meningkatkan produktivitas petikemas di Terminal Berlian sehingga dapat merealisasikan target yang akan dicapai dan mengoptimalkan kinerja operasional di lapangan,” pungkas Widyaswendra. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper