Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM SEJUTA RUMAH: BPHTB Akan Dihapuskan

Untuk mendorong pelaksanaan program sejuta rumah, pemerintah berencana menghapus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).nn
Pemerintah mengutamakan pembangunan hunian untuk MBR yang dibagi dalam tiga tahap. /Bisnis.com
Pemerintah mengutamakan pembangunan hunian untuk MBR yang dibagi dalam tiga tahap. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mendorong pelaksanaan program sejuta rumah, pemerintah berencana menghapus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Sekretaris Tim Program Sejuta Rumah Kuswardono menuturkan sebelumnya pemerintah sudah meringankan beban Pajak penghasilan (PPh) yang dikenakan kepada penjual, dalam hal ini developer, yakni dari 17% menjadi 1%.

Kemudian, BPHTB sebesar 25% yang dikenakan pada pembeli, yakni masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan dihapuskan.  Untuk setiap rumah seharga Rp100 juta per unit yang dibebaskan BPHTB, lanjutnya, membuat pemasukkan pemerintah berkurang sekitar Rp500.000.

“Dalam program sejuta rumah, hunian MBR yang disediakan sekitar 600.000 unit, artinya negara berpotensi kehilangan pemasukkan sebesar Rp300 miliar,” ujarnya saat ditemui Bisnis.com di kantor Kementerian PU-Pera, Senin (11/5/2015)

Harapannya, insentif tersebut bisa memperkuat kemampuan pasar, sekaligus memberikan kemudahan pada pengembang untuk berkontribusi menyediakan kebutuhan papan.

Program sejuta rumah terdiri dari 603.516 unit rumah murah bagi MBR dan 396.484 unit rumah non-MBR.

Pemerintah mengutamakan pembangunan hunian untuk MBR yang dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap I sejumlah 331.692 unit, tahap II sekitar 98.020 unit, dan tahap III sebanyak 173.803 unit. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper