Bisnis.com, JAKARTA--Utang jatuh tempo pemerintah untuk tahun anggaran 2015 dalam denominasi dolar AS, yen Jepang, dan euro mencapai Rp119,2 triliun.
Mengacu pada data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Kamis (7/5/2015), pembayaran cicilan pokok utang pada 2015 sebesar Rp76,68 triliun, sedangkan belanja bunga utang sebesar Rp42,52 triliun.
Rinciannya, pembayaran cicilan pokok dan bunga untuk dolar AS sebanyak US$6,03 miliar setara Rp79,4 triliun dan obligasi yen yakni 264,19
miliar yen atau Rp27,99 triliun.
Sementara itu, pembayaran untuk denominasi mata uang Benua Biru mencapai 762,3 juta euro atau sekitar Rp11,81 triliun.