Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku akan mendorong bank sentral agar melonggarkan kebijakan moneter demi menopang pertumbuhan ekonomi 2015 sesuai target 5,7%.
Menurut Kalla, pemerintah akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia agar melakukan pelonggaran kebijakan moneter sejak 2014 lalu. Dia berharap BI bisa melakukan penurunan level suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7,5%.
Ke depan, dia mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia untuk menstabilkan BI Rate dengan menurunkan levelnya secara bertahap.
"Sebenarnya sekarang sudah agak longgar [kebijakan moneter] dari tahun lalu. Ya nanti pelan-pelan [diharapkan] turun sedikit, distabilkan,” ujarnya, dalam acara IIF Asia Financial Summit 2015, Kamis(7/5/2015).
Jika level penurunan suku bunga terlalu besar, sambung dia, minat masyarakat untuk menabung akan berkurang dan akan kembali mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.